Musuh Bebuyutan Madrid Itu Barca

 Bek Gerard Pique, lewat account Twitter pribadinya, mengucapkan "Senang jadi sisi dari club ini" seusai Barça keluarkan pengakuan sah. Dia benar-benar Agen Slot Terpercaya vocal atas bantuannya kepada Catalunya.

Sewaktu Barça memutus main menentang Las Palmas tanpa ada pirsawan susul perbuatan kekerasan polisi kepada penduduk Catalunya dalam referendum 2 tahun lampau, Pique sempat menampik main. "Ini yaitu pengalaman paling buruk (dalam karir saya)," ujarnya sehabis pertandingan, matanya berkaca-kaca. "Kami bukanlah orang jahat. Kami cuman pengin melaksanakan pungutan suara."

Dua pengurus club, Carles Vilarrubi serta Jordi Mones, Togel Hari Ini memundurkan diri. Mereka terasa putusan itu terbalik dengan moto `Mes que un club` (`Lebih dari suatu klub`).

"Itu bukan sebatas moto. Itu yaitu pernyataan atas suatu dasar," ujar eks presiden Barça, Joan Laporta, sama hal yang dilansir Sid Lowe dalam bukunya Fear and Loathing in La Liga: Barcelona versi Real Madrid.



Dasar yang diterangkan yaitu Barça selaku perwakilan Catalunya menentang pemerintah Spanyol; Jenderal Francisco Franco bersama segala warisannya. Sama dengan narasi anggota parlemen Catalunya, Toni Strubell i Trueta, yang kerap disampaikan ayahnya sewaktu memencilkan diri ke Inggris pada saat kepimpinan Franco, hari sewaktu Camp Nou mengumandangkan kemerdekaan dapat menjadi hari kemerdekaan datang. Sejumlah memandangnya selaku ramalan.



Sejak mulai Franco meninggal di 1975, cerita berkembang luas, namun tidak keluar rangka Barça selaku materi bangsa Catalunya. "Dalam tingkat spesifik, hal semacam itu betul terdapatnya," ujar Laporta. "Ini yaitu diskusi olahraga dengan konotasi politik. Madrid sering menjadi representasi serta kami sering menjadi representasi Catalunya."


Anda tak usah jadi orang Catalunya buat mengertinya. Eks striker Barça, Hristo Stoichkov, mengucapkan kalau diskusi di antara Barça dengan Madrid gak ubahnya "pemberontak menentang penguasa". Sir Bobby Robson, yang mengatasi Blaugrana dari tahun 1996 sampai 1997, pernah mengakui "Catalunya yaitu suatu negara serta Barcelona yaitu tentaranya".


Kedengkian Catalunya kepada pemerintahan Spanyol bukan gak berdasarkan. Mereka mengalami-seperti yang dicatat Strubell dalam suatu surat terbuka-genosida kultural. Bahasa Catalunya tidak boleh, sejumlah buku diambil serta dibakar pada waktu kepimpinan Franco.


Sejumlah 85% pendukung Barça sependapat identitas mereka ditelanjangi secara struktural di kalau pemerintahan Franco. Perihal ini terkuak lewat pungutan suara yang telah dilakukan di perayaan 100 tahun club.


Pertanyaannya: Bagaimana kedengkian kepada Franco serta kedengkian kepada Real Madrid setali tiga uang?


Postingan populer dari blog ini

Some researchers, however, are now fighting back and developing new ways to protect people’s photos and images from AI’s grasp.

Better immune function

Explainer: ‘solarpunk', or even exactly just how to become a positive extreme